Minggu, 15 Juni 2008

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh!!!

Beughhh… resmi amat yah? Kek mo pidato kenegaraan ajah!!!,,hehehehe…..

Alhamdulillahirrabbil alamin, puji syukur senantiasa tercurahkan kepadaNYA karena telah memberikan rahmat dan nikmatNYA yang begitu besar. Nikmat yang tak pernah terlukiskan dengan kata-kata, nikmat yang begitu sempurna dan tak ada yang dapat memberi nikmat seindah ini selain Dia. Nikmat apa lagi coba, kalo bukan nikmat iman, islam, kesehatan serta kesempatan. Kesempatan buat kamu-kamu yang masih di beri oksigen gratis menikmati dan mplototin tulisan ini, serta nikmat kesehatan yang ama-sangat-mahal harganya.

Hm…. Nyentil masalah kesehatan, aku mo bagi ilmu neh!!! Gratis pula!!! Tanpa perlu susah-susah nyari tiket ato-pun dengan harga yang super-duper woooooowwwww….

Sepengetahuan temen-temen sekalian, apa seh yang kalian ketahui tentang penyakit? Trus jenis penyakit itu seperti apa dan bagaimana?

Simak yuuuuuuuuk!!!

PENYAKIT….

B Setiap gangguan terhadap fungsi dan struktur tubuh.

B Sebagai pola respon yang di berikan oleh organisme hidup terhadap beberapa bentuk invasi benda asing atau terhadap cedera, yang mengakibatkan berubahnya fungsi normal organisme tersebut.

B Merupakan suatu kegagalan mekanisme tubuh organisme untuk bereaksi terhadap invasi benda asing sehingga mengakibatkan gangguan pada fungsi atau struktur di beberapa bagia organisme tubuh.

Nah… penyakit ini terbagi atas dua jenis, yakni penyakit menular dan penyakit tidak menular. Yang mana kedua jenis penyakit ini tentunya meresahkan masyarakat luas.

Untuk mendapatkan informasi lebih jauh, maka di perlukan pendekatan epidemiologi. Yakni suatu pengkajian ilmu mengenai distribusi, frekuensi, determinan serta factor resiko dari suatu penyakit.

Well, untuk part 1, kita kupas abis mengenai penyakit menular, yuk!!! Serta mengkaji lebih dalam aspek yang terkait di dalamnya dan tentunya menggunakan kacamata epidemiologinya.


EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

Sejarah penyakit menular

  • Penyakit = gangguan makhluk halus
  • Hipocrates (460-377 SM)

Timbulnya penyakit di sebabkan oleh pengaruh lingkungan (air, udara, tanah, dan cuaca). Namun teori ini terbantahkan 250 tahun kemudian.

· Dr. John Snow (1813-1858)

Melakukan pendekatan epidemiologi pada kasus (epidemi) penyakit kolera.

....Hingga saat ini penyakit menular masih menjadi pembunuh no 1 di negara berkembang....

PENTING!!!!!!!

“Pendekatan epidemiologi dalam pencegahan penyakit menular”

Penyakit menular

Adalah penyakit yang di sebabkan oleh transmisi suatu agent infeksius tertentu atau produk-produk toksisnya, dari manusia atau hewan yang terinfeksi ke host yang rentan, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Spectrum Penyakit Menular

Manifestasi klinik sebagai hasil proses penyakit pada individu, mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai pada keadaan yang berat di sertai komplikasi.

Þ Berat rintangannya di lihat dari dua segi :

1. segi perorangan

insidens rendah tetapi CFR (case fatality rate) tinggi. Misalnya Rabies, merupakan penyakit yang berat secara perorangan.

2. segi masyarakat

insiden yang tinggi tetapi tidak berat. Seperti contoh kasus diare. Di ketahui bahwa diare merupakan penyakit yang memberikan keadaan serius sehingga menjadi masalah kesehatan masyarakat, peningkatan kematian populasi merupakan penyakit yang berat secara masyarakat.

MANIFESTASI KLINIK PENYAKIT MENULAR DI BAGI MENJADI 3 KELOMPOK

  1. Kelompok I

[ Banyak penderita terselubung (penderita tanpa gejala atau hanya gejala ringan)

[ Mempunyai tingkat patogenitas yang rendah

[ Fenomena gunung es.

Contohnya : Hepatitis A pada anak.

  1. Kelompok II

- Sedikit penderita terselubung

- Sebagian besar penderita tanpak secara klinis

- Mudah diagnosis, sebagian kecil yang berat akan berakhir dengan kematian.

Contohnya : Campak, cacar air.

  1. Kelompok III

o Penyakit yang prosesnya berakhir dengan kelainan dan kematian

o Gejala klinis berat

o CFR tinggi

Contohnya : Rabies, tetanus bayi.

Pastinya ada beberapa kalimat atau kata yang ga di mengerti temen-temen sekalian.. dont worry be happy, bakal di ulas kembali kok!!!,hehehehehe....

INFEKSI TERSELUBUNG

Apa siy yang ada di benak kalian mengenai infeksi terselubung? Woahhhhh.... pasti banyak definisi yang terlahir dari pemikiran kalian.

Infeksi terselubung itu..........!!!!!!!!

  1. adalah kejadian suatu penyakit yang secara klinis tidak nampak jelas
  2. di butuhkan pengamatan survei epidemiologi
  3. berguna untuk pelaksanaan program dan pengobatan
  4. mencegah penularan penyakit semakin meluas
  5. memutuskan mata rantai.

Yang perlu di Ingat tapi ga di hapal!!!!



Horizontal Scroll: Virulensi  Daya rusak kuat. Daya rusak terhapa apa? Ya. Terhadap tubuh manusia doooooong!!! Masa terhadap tubuh kuntilanak? Hehehehehe..  Patogenitas Daya tular suatu penyakit.


Contoh….

Lepra : ~ virulensi tinggi

~ patogenitas rendah

TB : ~ virulensi rendah

~ patogenitasnya tinggi

Nah….. ini yang paling penting, setelah membahas panjang x lebar + 2.panjang dan lebar mengenai penyakit dan hal-hal yang berkaitan dengan penyakit itu sendiri, memunculkan pertanyaan dasar di permukaan logika kita. Sebenarnya, apa siy yang menyebabkan penyakit itu bisa ada? Kenapa gitu loh?? Whats up bibeh? Huahahaha…..

Simak ajah yuk!!!!

PENYEBAB PENYAKIT

Adalah proses perjalanan penyakit menular dalam masyarakat.

Ada beberapa factor yang memegang peranan, antara lain :

a. Adanya factor penyebab atau agent

b. Adanya sumber penular (hewan, manusia, air, dll)

c. Adanya penularan

d. Adanya host yang rentan.

*Unsur penyebab penyakit terdiri dari :

- kelompok arthopoda

- kelompok cacing

- kelompok protozoa

- kelompok jamur

- kelompok bakteri

- kelompok virus

Masing-masing kelompok ini mempunyai cirri spesifikasi penyakit yang sering terjadi dalam penyakit menular.

¥ Model pendekatan epidemiologi yang popular terhadap penularan penyakit, yaitu model pendekatan yang menggambarkan interaksi antara agent-host-enviroment serta cara penularannya.

Proses Penularan Penyakit

a. sumber penularan dapat berasal dari penderita, pembawa kuman (reservoir), binatang sakit, tumbuhan atau benda mati.

b. cara penularan, kontak langsung dan tidak langsung

c. keadaan host

Host yang rentan adalah host yang tidak mempunyai daya tangkal terhadap agent tertentu karena di pengaruhi oleh beberapa factor. Antara lain : status gizi, keturunan, imunitas dan factor resiko lainnya.

¯ Cara keluar dari sumber dan masuk ke tubuh host, melalui :

~ mukosa

~ saluran pencernaan

~ saluran pernapasan

~ gigitan, suntikan, luka

~ plasenta

Folded Corner: Pada umumnya, gangguan-gangguan penyakit di sebabkan oleh 2 golongan.        -  golongan hidup -  golongan mati Ada yang menyerang rohani maupun jasmani, atau kedua-duanya.


Secara umum penyakit disebabkan oleh :

  1. masuknya hawa penyakit ke dalam tubuh, lazimnya di sebut infeksi
  2. salah dalam mengatur makanan
  3. umumnya gangguan pertumbuhan, khususnya sel-sel yang tumbuh dengan luar biasa cepat yang di sebut tumor.
  4. kecanduan ato candu
  5. cacat bawaan
  6. penyempitan pembuluh darah dan gangguan faal tubuh lainnya
  7. semakin tua dan jenis kelamin.

Selain itu ada juga yang di sebut pradisposisi, yakni factor pada tubuh yang menyebabkan tubuh mudah terserang penyakt. Misalnya keturunan, umur, jeniss kelamin, bentuk perawakan, kebiasaan.

Flowchart: Alternate Process: Keadaan Host 1. keadaan umum 2. kekebalan 3. status gizi 4. keturunanFlowchart: Alternate Process: Sumber Penularan 1.  penderita 2.  pembawa kuman 3.  binatang sakit 4.  tumbuhan bendaPROSES PENULARAN PENYAKIT

Cara penularan

1. kontak-langsung

2. udara

3. makanan n minuman

4. vektor

SIFAT UNSUR PENYEBAB (ANGENT, VIRUS, KUMAN)

Sebagai makhluk hidup berusaha untuk mempertahankan diri untuk tetap hidup dimana ia berada, mengembangkan keturunannya.

SIFAT KARAKTERISTIK UNSUR PENYEBAB

J morfologi / bentuk, contohnya, nyamuk albopictus (nyamuk special yg tinggal di hutan), bentuknya berbeda dari nyamuk yang lainnya.

J Sifat kimiawi perubahan antigenic

J Kebutuhan akan pertumbuhan (suhu, makanan, dll)

J Kesanggupan hidup di luar tubuh pejamu/host (air, tanah, udara). Contohnya : diare, diare bisa hidup di dalam tubuh manusia, tetapi bisa juga bertahan hidup di luar tubuh manusia, seeprti di air, tinja manusia, dll

J Kesanggupan hidup dalam berbagai keadaan suhu, keadaan macam penjamu ( binatang, manusia). Contohnya, virus HIV AIDS

J Kesanggupan menghasilkan toksin

J Kesanggupan resisten terhadap “antibiotic” berbagai “zat kimia”

INTERAKSI PENYEBAB DAN PENJAMU

Penyakit dapat menular terjadi sebagai akibat dari adanya interaksi agent, proses transmisi dan host (pejamu).

PROSES TERJADINYA PENYAKITText Box: PEMAPARAN TERHADAP BAKTERIText Box: INVASI JARINGANText Box: MEKANISME SAKITText Box: FAKTOR RESIKO

INFEKSI

SAKIT

PEJAMUYANG RENTAN

Right Arrow Callout: GENETIK MALNUTRISI SANITASI PERUMAHAN KEMISKINAN


HOST (PEJAMU)

Di definisikan sebagai orang atau binatang yang memberikan tempat yang cocok bagi suatu agent yang infeksius, untuk tumbuh dan berkembang dalam kondisi yang alamiah.

CARA MASUK KE HOST :

Melalui kulit, membrane mukosa, saluran pernapasan dan saluran pencernaan.

HOST

  • Reaksi dari host terhadap adanya agent infeksi itu amat bervariasi di pengaruhi oleh interaksi antara host, agent dan factor transmisi
  • Mulai dari tidak ada gejala hingga gejala berat
  • Periode inkubasi
  • Derajat kekebalan/resistensi host

AGENT INFEKSIUS

* Infeksi adalah masuk dan berkembangnya sebuah agent yang infeksius di dalam host.

* Beberapa infeksi tidak menghasilkan penyakit secara klinik. Di tentukan oleh faktor-faktor :

A. PATOGENESIS AGENT

-- Adalah kemampuannya dalam menghasilkan penyakit

-- Dapat di ukur berdasarkan rasio dari jumlah orang-orang menderita penyakit klinik terhadap jumlah orang yang terpapar terhadap infeksi

B. VIRULENSI

-- Adalah ukuran tentang tingkat keganasan penyakit

-- Bervariasi dari rendah hngga sangat tinggi virus yang di lemahkan virulensinya lemah (misal : polio).

C. INFEKTIFITAS

-- Kemampuan unsur penyebab (agent) untuk masuk dan berkembang biak dan memproduksi infeksi dalam host.

-- Dosis infektif : adalah jumlah yang di butuhkan untuk menimbulkan infeksi

-- Habitat alamiah dari sebuah agent di sebut reservoir

D. TRANSMISI

-- Merupakan penyebaran dari sebuah agent infeksius melalui lingkungan atau manusia yang lainnya.

TRANSMISI LANGSUNG:

  • sentuhan atau rabaan
  • Ciuman, bersin
  • Hubungan kelamin
  • Menyusui
  • Plasenta
  • Transfusi darah

TRANSMISI TIDAK LANGSUNG :

  • Melalui perantara (makanan, minuman, handuk, dll).
  • Vektor (binatang atau serangga)
  • Melalui parenteral (jarum suntik yang terkontaminasi)

LINGKUNGAN

Memegang penting dalam penyebaran penyakit. Contohnya : sanitasi, polusi, kualitas air, temperatur, kepadatan penduduk, kepadatan hunian.

MEKANISME PATOGENESIS











PENYEBAB PENYAKIT MASUK TUBUH HOST






Tidak terjadi proses patogenesis

Terjadi proses patogenesis tetapi tidak menimbulkan gejala klinis

EFEK PATOGEN YANG DI HASILKAN TERJADI KARENA BERBAGAI MEKANISME TERTENTU, ANTARA LAIN :

  1. Invasi Jaringan Secara langsung

Sebagian besar unsur penyebaran menimbulkan penyakit melalui mekanisme invansi langsung ke jaringan. Terrmasuk kelompok ini : Amuba, Giardiasis, Suta, Jenis cacing Nematoda, Cestoda. Juga beberapa jenis infeksi meningitis, Pharingitis dan saluran pencernaan, Rabies (virus selaput otak).

  1. Produksi Toksin

Karena mekanisme produksi toksin. Misal : Tetanus, Dipteri, Infeksi E. Coli, Staphilococus.

  1. Rangsangan Imunologis

Misal TBC, DBD

  1. Infeksi Yang Mentap ( infeksi Laten)

Misalnya Malaria, Influenza, Infeksi Staphilococus, Salmonella Thypi

SUMBER PENULARAN :

* Manusia

* Binatang

* Lingkungan

* Benda lain


Hufffffffffffff........ akhirnya selesei juga...... so, temen-temen sekalian udah bisa berupaya sedini mungkin ntuk mendeteksi gejala sebaran penyakit menular yang meresahkan masyarakat!!!....

Met MemBaCa...

SPECIAL THANKS TO...

2 idola spesial yang mempengaruhi pemikiranku untuk terus berjuang memberantas penyakit yang meresahkan masyarakat n go to Indonesia sehat selama-lamanya!!!!!...

They are….

Asrun Salam, SKM., M. Kes

Hariati Lestari, SKM., M. Kes…

Makasih banyak…… atas waktunya mendidik manusia langka selevel aku, sehingga menumbuhkan kesadaran dalam diri saya pribadi… ntuk…. Melawan segenap hati kecilku yang alergi terhadap bakteri, virus, kuman dan kawan-kawannya, untuk bersahabat kepada makhluk2 menjijeykan itu.. tentunya bukan untuk menambah angka keresahan masyarakat, melainkan.. ,membantu menyingkirkan mereka dengan cara yang bermoral dan beretika… hehehehe…. Wong mereka juga makhluk ALLAH!!!!.......

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Sumbangsih ilmu ilmiah yang mudah dipahami, smoga jadi amal jariah, amien. by abdillah

Anonim mengatakan...

kami bisa merasakan kebaikan hati ibu di balik disiplinnya cara mengajar.